Jelang 17 Agustus, Pemkot Samarinda dan Hiswana Migas Pastikan Distribusi Elpiji Tetap Aman Meski Hari Libur
DIKSI.CO, SAMARINDA – Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) duduk bersama membahas kesiapan distribusi elpiji bersubsidi (LPG PSO) yang kerap menjadi sorotan saat libur nasional.
Pertemuan yang digelar Selasa (5/8/2025) di Teras Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, ini bertujuan memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi, khususnya menjelang tanggal 17 dan 18 Agustus yang bertepatan dengan libur nasional.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan pentingnya menjaga kelancaran distribusi LPG PSO meski di tengah hari libur.
Menurutnya, ketersediaan elpiji bukan hanya soal pasokan, tapi juga menyangkut kenyamanan dan ketenangan masyarakat.
“Di momen seperti ini, elpiji menjadi kebutuhan vital rumah tangga. Maka distribusi harus tetap berjalan agar tidak terjadi kelangkaan yang meresahkan,” ujarnya.
Ketua Hiswana Migas Samarinda, Muhammad Nasir Hadi Badjeber, menyampaikan bahwa sejak 2023, distribusi LPG ke agen akan dihentikan bila hari libur nasional jatuh antara Senin hingga Sabtu.
Namun, pihaknya terbuka untuk menyesuaikan kebijakan tersebut dengan kondisi di daerah masing-masing.
“Kunjungan ini juga sebagai bentuk silaturahmi dan dukungan kami terhadap penguatan sinergi bersama pemerintah daerah,” jelas Nasir.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Samarinda memberikan masukan agar distribusi LPG PSO tetap berjalan di hari libur tertentu yang memiliki potensi lonjakan permintaan.
Kabag Ekonomi Yuyum Puspitaningrum, Plt Kabag SDA Aidil, dan perwakilan dari TWAP turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Semua pihak menyepakati pentingnya menjaga ritme distribusi LPG dengan tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional.
Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha energi ini diharapkan mampu menciptakan sistem distribusi yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di saat-saat penting seperti peringatan hari besar nasional. (*)
